Buletin jum'at Al-Mihrab
Semboyan :
(Tabah berda'wah, Teguh beraqidah Ahlus sunnah waljamaah)
Warna : Hijau (Identitas NU)
isi : 3 kolom dalam 1.lembar kertas Hvs uk. Folio.
Alamat sekretariat : Masjid Auliya Setonogedong.
Jl. Doho gg II Kota Kediri.
isi : 3 kolom dalam 1.lembar kertas Hvs uk. Folio.
MEKANISME PENERBITAN & PEREDARAN
1) Oplah :
Per-pekan sekarang (Januari 2018) 26.000 exemplar (52 Rim).
Dulu waktu awal² terbit cuman 4 rim (2000 exl) per-pekan
2) Umur buletin :
Sudah berusia 10 tahun jalan dan dibagikan secara gratis, tanpa nilai komersil.
Tanpa Iklan apapun.
3) Dapur redaksi :
Hanya dimotori oleh 2 orang Mbah Rien (Icon+Kajian) & Mbah Qoyum (Bahtsul masa'il)
Karena memang 1 lembar terbagi 3 kolom.
4) Kopi darat :
Bagi relawan dan pembaca yang punya kepentingan seputar buletin atau bertanya ttg hukum² fiqh disediakan kopi darat setiap Kamis malam Jumat legi, Didalam Masjid Aulya Setonogedong.
Kopi darat diisi dg Ceramah singkat & Ngaji kitab Fathul Qorib.
Dan ada sesi tanya jawab fiqh.
Dipimpin oleh 2 Redaktur.
5) Pendistribusian :
Penyebaran Al-Mihrab melingkupi karisidenan Kediri, Jombang, Perak, Nganjuk, Kertosono, Lamongan, Bojonegoro, Tulungagung, Blitar, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Madiun, Ngawi, Malang (Batu), Sidoarjo, Gresik dan Surabaya : Diambil tiap pekan.
Untuk Bali & Madura : Via paket tiap 1 bulan.
Jabodetabek : Kondisional (menunggu koordinator dari jkt pulang ke Blitar dan mampir Kediri).
Sedangkan penyebaran yang sifatnya insidental sampai ke Kuala Trengganu Malaysia :
Pengambilan tiap 3 bulan.
Dan yang sifatnya tdk rutin hanya kadang² saja : Pernah juga dibawa ke Sorong Papua, dan kalimantan.
6) Koordinator Relawan yang menyebarkan :
Mereka terdiri dari kalangan :
Dosen, Guru SMA & SMP, PNS, Pekerja serabutan, Guru ngaji (Ustadz), pengurus NU (Tanfidziyah & Suriyah) Ranting, Ansor, Banser, Para pendekar Pagar Nusa, Mahasiswa dll
7) Penyebar buletin (Koordinator) ada sekitar 70-an relawan militan (tanpa gaji) datang ambil ke homebase (sekretariat) Al-Mihrab di depan Masjid Aulya Setonogedon Kediri.
Teman2 relawan biasanya datang sekalian ziaroh Makam Aulya.
8) Pendistribusian :
Rata2 di masjid2 desa & kota, instansi2 pemerintahan, masjid kampus, sekolah2 formal, toko2 dan jam'iyah rutinan didesa & dikampung2, dsb.
7) Di-daerah Nganjuk ada MTSN, SMAN dan SMPN yang mewajibkan anak didiknya baca Al-Mihrab edisi tiap pekan. Bahkan yang tidak kebagian harus menfoto kopi.
8) Di-kota Batu Malang ada sekolah SMPN yang mewajibkan kepada anak didiknya untuk membaca Al-Mihrab sekaligus sebagai pelajaran ekstra kulikuler keagamaan (wajib dibaca 10.menit) yang kemudian dibahas oleh guru agama disekolahnya.
9) Konsep penulisan :
Kajian tentang Fadho'ilul A'mal (Keutamaan beramal ibadah) manhaj Ahlus sunnah waljamaah.
Tanpa kutipan ayat (tulisan arab) Al-quran dan Al-hadits.
Hanya ditulis arti (Terjemah), nomor surat & ayat.
Jika Hadits maka hanya menyebut perawi haditsnya.
10) Pembiayaan :
Ada 3 donatur tetap. tiap bulan masing2 ke-3 donatur tersebut secara sukarela tanpa mencantumkan bidang usahanya (iklan) dalam buletin.
Bulan Rabiul awal (Maulid) tahun ini 1439.H masuk HUT Syi'ar Al-Mihrab yang ke 10. Buletin Jumat Al Mihrab Setono Gedong Kediri Istiqomah 10 tahun, semoga tetap dan lebih istiqomah...
![]() |
Diantara contoh kreatifitas Masjid² yg selalu merindukan datangnya Almihrab tiap hari jumat |
![]() |
Kopi darat Al-Mihrab setiap Kamis mlm Jumat legi jam 20.00-22.30.wib di Masjid Aulya stnogedong |
0 Comments